navbar

" STEP BY STEP TO LEARN "

Senin, 20 Agustus 2012

Mengatasi Persaingan Kakak Beradik

Manfaat Memiliki Saudara Kandung.
Penelitian menunjukan bahwa memiliki saudara kandung member manfaat dalam perkembangan dan emosional tertenetu, yaitu:
• Pada tingkat yang sederhana, seorang saudara kandung menjadi pendamping yang siap sedia. Berapapun banyaknya waktu orang tua yang coba didedikasikan untuk mendampingi anak-anak, mereka tetap lebih menikmati bermain dengan teman sebaya.
• Permainan fantasi yang penting bagi perkembangan anak, akan lebih menyenangkan kalau dilakukan bersama anak sebaya lainnya.
• Yang lebih penting lagi, punya saudara kandung berarti menjadi bagian dari dunia anak-anak lain. Anak tunggal cenderung hidup dalam dunia orang dewasa karena terlalu banyak berinteraksi dengan orang dewasa.
• Tumbuh bersama saudara kandung mengajarkan keterampilan bernegosiasi yang penting. Kakak beradik belajar berkompromi dan belajar berdamai.
Batasan.
Dengan adanya saudara kandung, persaingan tidak mungkin dihindari. Tidak peduli Anda orang tua yang paling hebat, pada situasi tertentu anak-anak menginginkan perhatian Anda secara ekslusif, dan inilah penyebab terbesar konflik saudara kandung. Anak-anak sering menganggap kasih sayang orang tua adalah permainan kalah-menang. Banyak menghabiskan waktu bersama satu anak dan melimpahkan kasih sayang pada satu anak berarti mengurangi jatah yang lain.
Orang tua pasti tahu bahwa perhatian mereka terbelah. Secara realistis, kelahiran bayi baru akan berarti kurangnya waktu untuk anak yang lebih tua, tetapi bukan berarti berkurangnya kasih sayang.
Meyakinkan seorang anak mengenai kenyataan itu adalah factor yang paling penting untuk mengurangi persaingan kakak beradik.
Mengenai Waktu.
Jarak usia anak-anak Anda adalah pengaruh paling besar yang tidak terhindarkan yang mempengaruhi hubungan mereka. Seberapa sering mereka berdebat dan seberapa baik mereka bermain bersama akan dipengaruhi oleh seberapa dekat jarak usia mereka. Namun, usia hanyalah salah satu factor.
Jika anak-anak berdekatan usianya, yaitu kurang dari 15 bulan, maka Anda mungkin akan banyak menghadapi persoalan layaknya keluarga yang memiliki anak kembar. Bila jarak usia anak-anak lebih dari 5 tahun, Anda mungkin menghadapi dua anak “tunggal”, yang juga menikmati manfaat dari memilki saudara kandung.
Tidak ada jarak usia yang benar-benar ideal. Jika jarak kehamilan terlalu dekat, maka masalah ibu dan bayi bisa timbul. Wanita yang melahirkan melalui bedah cesar dan hamil lagi dengan jarak kelahiran 18 bulan atau kurang, berisiko mengalami perlukaan rahim tiga kali lipat lebih besar dibandingkan dengan wanita yang melahirkan dengan jarak yang lebih lama. Janin yang dikandung dalam waktu 6 bulan sesudah kelahiran sebelumnya menunjukkan kemungkinan yang lebih besar akan dilahirkan dengan berat badan rendah dan premature, daripada bayi yang dikandung dalam jarak 18 hingga 23 bulan setelah kakaknya. Beberapa penelitian menyarankan jarak usia 4 tahun, yang bisa mengurangi persaingan saudara kandung, tetapi tetap tidak ada jaminan. Ada pro dan kontra tentang jarak kelahiran yang dekat dan yang jauh. Anda bisa memutuskan mana yang terbaik untuk keluarga Anda.
Oleh: Marian Edelman Borden, Mengatasi Persaingan Kakak Beradik, hal 6-8 bagian 1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Labels